Stres merupakan perubahan reaksi tubuh yang muncul ketika kamu menghadapi suatu tekanan atau ancaman. Ketika tubuh mengalami stres, ia akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Kondisi tersebut menyebabkan tekanan darah serta detak jantung meningkat, otot menegang serta pernapasan menjadi lebih cepat.
Tahukah kamu, ada berbagai jenis stres yang menyerang manusia? Untuk informasi lengkapnya, simak ulasan jenis-jenis stress dan cara mengatasinya berikut ini.
Penyebab Stres
Setiap orang memiliki penyebab stres yang berbeda-beda. Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab stres, namun ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan stress, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Keluarga yang tidak harmonis
- Penyakit kronis
- Lingkungan yang tidak aman
- Keterlibatan dengan suatu konflik
- Peristiwa yang membuat trauma
- Bebean pekerjaan
- Kejadian buruk yang dialami
- Kesenjangan ekonomi
Tanda dan Gejala Stres
Ketika seseorang sedang mengalami stres, tubuh akan mengalami reaksi dengan melepaskan hormone stres. Hal tersebut dapat memengaruhi beberapa aspek, seperti emosi, perilaku, kesehatan serta kemampuan berpikir.
Berikut adalah tanda atau keluhan ketika seseorang sedang mengalami stres:
- Susah tidur
- Suasana hati yang berubah-ubah
- Tidak percaya diri, kesepian serta perasaan tertekan
- Kesulitan fokus dan konsentrasi
- Tubuh terasa kaku, mudah pegal dan nyeri
- Tidak semangat dan kurang berenergi
- Suka menyendiri dan sering menarik diri dari lingkungan sosial
- Tidak nafsu makan atau justru makan berlebihan
- Sulit berpikir positif dan cenderung selalu memandang berbagai hal dari sisi negative
Jenis-jenis Stres
Berikut ini adalah jenis-jenis stres yang sering dialami:
- Stres akut
Stres akut bisa terjadi pada siapa saja, stres jenis ini merupakan reaksi tubuh secara langsung ketika menghadapi situasi baru atau situasi yang menantang.
Stres akut umumnya tidak berbahaya, terkadang menajadi hal yang baik karena dapat memberikan latihan pada otak yang dapat mengembangkan respon dari suatu kejadian dan tindakan. Stres ini akan mereda dengan sendirinya jika situasi dan keadaan yang terjadi telah terlewati.
Namun, ada stres akut yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa. Jenis stres akut tersebut dapat menyebabkan gangguan stres pasca trauma atau disebut post-traumatic stress disorder (PTSD) atau masalah kesehatan mental lainnya.
- Stres kronis
Jenis selanjutnya adalah stres kronis. Stres jenis ini terjadi ketika kamu memiliki tingkat stres tinggi dalam jangka waktu lama sehingga menjadi kronis.
Stres kronis membawa dampak negatif pada kesehatan dan sering memicu hal-hal seperti kecemasan, depresi, sakit kepala, kesulitan tidur, sakit perut, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, serta melemahnya kekebalan tubuh.
- Stres akut episodic
Stres ini adalah yang paling sering dialami. Kamu akan merasa cemas dan khawatir terhadap suatu hal yang akan terjadi, stres akut episodic dapat memengaruhi kesehatan fisik dan kesehatan mental.
- Eustress
Jenis stres yang terkahir ini dikenal sebagai salah satu jenis yang menyenangkan dan mengasyikkan. Eustres dapat membuat seseorang menjadi lebih berenergi dan berkaitan dengan lonjakan adrenalin ketika melakukan kegiatan atau sedang berada di situasi tertentu
Cara Mengatasi Stres
Seseorang tidak bisa menghindari stress, namun kamu bisa mengelola supaya aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Berikut adalah cara mengatasi stres.
- Mengenali tanda kelelahan
Stres dan kelelahan adalah dua hal yang saling berhubungan. Saat mulai merasakan gejala kelelahan emosional, sebaiknya segera mengatasinya untuk menghindari stres berkelanjutan
- Rutin olahraga
Aktivitas fisik seperti olahraga dikenal sebagai salah satu cara untuk mengurangi stres serta dapat memperbaiki berbagai gejala penyebab sakit mental. Lakukan olahraga yang kamu sukai untuk menghindari stres.
- Menjaga kesehatan diri
Jaga kesehatan diri dan lakukan perawatan untuk manajemen stres. Belajarlah cara menjaga tubuh serta pikiran yang dapat memicu stres.
- Latih kesadaran dalam hidup
Kamu perlu menemukan cara terbaik versimu untuk mengelola stres, cobalah untuk menerima diri dan jangan terlalu khawatir dengan masa depan.
Itulah jenis-jenis stress dan cara mengatasinya yang perlu kamu ketahui untuk menjaga kesehatan mental.