Makanan Kaya Kalsium: Pilihan Sehat untuk Tulang dan Gigi Kuat

Kalsium adalah mineral penting yang memiliki peran utama dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Untuk memastikan tubuh mendapatkan cukup kalsium, penting untuk memilih makanan yang kaya akan mineral ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai makanan yang mengandung kalsium serta manfaatnya untuk kesehatan tulang dan gigi.

Manfaat Kalsium bagi Kesehatan

Sebelum membahas makanan kaya kalsium, mari kita pahami manfaat mineral ini bagi tubuh:

  1. Penguatan Tulang dan Gigi
    • Kalsium membantu membentuk dan memperkuat tulang serta gigi.
  2. Fungsi Otot yang Optimal
    • Kalsium diperlukan untuk kontraksi otot yang normal, termasuk detak jantung.
  3. Pencegahan Osteoporosis
    • Asupan kalsium yang cukup dapat membantu mencegah osteoporosis, terutama pada wanita setelah menopause.
  4. Regulasi Tekanan Darah
    • Kalsium berperan dalam regulasi tekanan darah.
  5. Transmisi Sinyal Saraf
    • Kalsium membantu dalam transmisi sinyal saraf di seluruh tubuh.

Makanan Kaya Kalsium

  1. Susu dan Produk Susu
    • Susu merupakan sumber kalsium yang klasik. Pilih susu rendah lemak atau susu kedelai sebagai alternatif. Produk susu lainnya seperti yogurt dan keju juga mengandung kalsium.
  2. Sayuran Berdaun Hijau
    • Brokoli, bayam, dan kangkung adalah contoh sayuran berdaun hijau yang kaya kalsium.
  3. Ikan Berlemak
    • Salmon dan sarden yang dimakan dengan tulang adalah sumber kalsium yang baik.
  4. Kacang dan Biji-bijian
    • Almond, kacang mete, dan biji chia adalah makanan tumbuhan yang mengandung kalsium.
  5. Buah-buahan
    • Jeruk dan buah beri seperti stroberi dan blueberry memiliki kandungan kalsium yang patut diperhitungkan.
  6. Tahu dan Tempe
    • Produk kedelai seperti tahu dan tempe adalah sumber kalsium yang baik, terutama bagi yang memilih pola makan tanpa daging.
  7. Suplemen Kalsium
    • Suplemen kalsium dapat menjadi pilihan bagi mereka yang sulit mendapatkan cukup kalsium melalui makanan.

Bagaimana Memaksimalkan Asupan Kalsium?

  1. Variasi dalam Menu Harian
    • Gabungkan berbagai sumber kalsium dalam menu harian Anda untuk memastikan asupan yang seimbang.
  2. Pertimbangkan Kebutuhan Individu
    • Kebutuhan kalsium dapat bervariasi tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan kebutuhan spesifik Anda.
  3. Perhatikan Asupan Vitamin D
    • Vitamin D membantu penyerapan kalsium. Pastikan mendapatkan cukup sinar matahari atau pertimbangkan suplemen vitamin D.
  4. Hindari Konsumsi Berlebihan
    • Meskipun kalsium penting, konsumsi berlebihan juga perlu dihindari. Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi kalsium, maka dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Kesimpulan

Mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Dengan menyertakan berbagai sumber kalsium dalam pola makan sehari-hari, Anda dapat memberikan dukungan optimal bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Makanan untuk Penderita Tukak Lambung: Pilihan yang Ramah dan Menyehatkan

Tukak lambung adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus dalam hal pola makan. Artikel ini akan membahas berbagai makanan yang dapat membantu penderita tukak lambung mengelola gejala mereka dan mempromosikan penyembuhan.

Dengan pemahaman yang tepat, pemilihan makanan yang bijaksana dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas hidup penderita tukak lambung.

Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Tukak Lambung

Berikut ini beberapa makanan untuk penderita tukak lambung:

  1. Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran seperti bayam, kale, dan brokoli merupakan sumber nutrisi tinggi dan rendah asam, membuatnya cocok untuk penderita tukak lambung. Sayuran berdaun hijau mengandung antioksidan dan serat yang dapat mendukung kesehatan lambung.

  1. Buah-buahan Berserat Tinggi

Buah-buahan seperti apel, pir, dan buah beri mengandung serat tinggi, membantu mengurangi asam lambung dan mencegah iritasi pada lambung. Hindari buah-buahan yang terlalu asam seperti jeruk, karena dapat memperburuk gejala.

  1. Protein Rendah Lemak

Pilihan protein rendah lemak seperti daging tanpa lemak, ikan, dan produk susu rendah lemak dapat memberikan asupan protein yang cukup tanpa meningkatkan produksi asam lambung.

  1. Karbohidrat Kompleks

Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, quinoa, dan roti gandum utuh. Karbohidrat ini dapat membantu menyerap kelebihan asam lambung dan memberikan energi secara bertahap.

  1. Produk Susu Rendah Lemak

Susu rendah lemak, yogurt, dan keju dengan kadar lemak rendah dapat memberikan kalsium tanpa memberikan beban berlebih pada lambung.

Makanan yang Perlu Dihindari

  1. Makanan Pedas dan Berlemak Tinggi

Makanan pedas dan berlemak tinggi dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita tukak lambung.

  1. Asam Buah-buahan

Buah-buahan yang sangat asam seperti jeruk dan tomat dapat meningkatkan iritasi pada lambung. Sebaiknya substitusi dengan buah-buahan berserat tinggi yang lebih bersahabat.

  1. Minuman Berkafein dan Bersoda

Kopi, teh, dan minuman bersoda mengandung kafein dan asam yang dapat memicu gejala tukak lambung. Pilih air putih sebagai minuman utama.

  1. Cokelat dan Produk Kakao

Cokelat dapat merelaksasi katup antara kerongkongan dan lambung, memungkinkan asam lambung naik ke atas. Hindari konsumsi cokelat dan produk berbasis kakao.

Tips Makan untuk Penderita Tukak Lambung

  1. Frekuensi Kecil, Porsi Kecil

Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung dan mencegah peningkatan produksi asam.

  1. Hindari Makan Malam Terlalu Larut

Memberi cukup waktu antara makan malam dan waktu tidur dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

  1. Mastikasi Makanan dengan Baik

Mengunyah makanan dengan baik dapat membantu pencernaan dan mengurangi beban pada lambung.

Peran Penting Air Putih dan Infus

  1. Air Putih

Konsumsi air putih yang cukup membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi, yang dapat memperburuk gejala tukak lambung.

  1. Infus dengan Rasa Lembut

Infus herbal seperti chamomile atau peppermint dapat memberikan efek menenangkan pada lambung. Pastikan untuk memilih infus yang tidak mengandung kafein.

Kesimpulan

Penderita tukak lambung dapat memanfaatkan pilihan makanan yang tepat untuk mengelola gejala mereka. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan individu. Dengan perhatian khusus terhadap pola makan, penderita tukak lambung dapat meraih kenyamanan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Gender Dysphoria, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Gender dysphoria adalah suatu kondisi psikologis yang kerap dialami oleh transgender, meskipun tidak semua transgender mengalaminya.

Dysphoria merupakan kebalikan dari euphoria yang mengarah pada perasaan bahagia, dysphoria adalah perasaan tidak tenang dan tidak puas secara mendalam. Lalu, apa yang menjadi penyebab gender dysphoria dan bagaimana gejalanya?

Mengenal Gender Dysphoria

Disforia gender atau gender dysphoria adalah kondisi psikologis yang menyebabkan seseorang mengalami rasa tidak nyaman atau tertekan karena terdapat ketidakcocokan antara jenis kelamin biologis dengan identitas gender mereka. Kondisi ini dikenal juga dengan gangguan identitas gender.

Jenis kelamin dan identitas gender merupakan dua hal yang berbeda. Jenis kelamin didapatkan seseorang sejak lahir tergantung penampilan alat genitalnya. Sedangkan identitas gender adalah jati diri jenis kelamin yang dipercaya oleh individu tersebut.

Dalam kasus disforia gender, individu yang merasa jenis kelamin biologis yang dibawanya sejak lahir tidak cocok dengan identitas gendernya. Hal inilah yang mungkin menjadi alasan pengidap gender dysphoria ingin menjalani operasi ganti kelamin atau yang disebut dengan istilah transgender.

Gender dysphoria bukanlah penyakit mental, melainkan kondisi medis yang diakui dunia kesehatan melalui DSM-5. Tidak semua transgender mengalami gender dysphoria. Beberapa diantaranya mungkin tidak tidak merasa terbebani karena memiliki gender yang berbeda dari jenis kelamin yang dibawanya sejak lahir.

Gejala Gender Dysphoria

Gejala awal gender dysphoria dapat muncul sejak pengidapnya masih kecil, bahkan di usia 2-3 tahun. Berikut adalah gejala gender dysphoria yang muncul pada anak-anak:

  • Secara konsisten merasa dirinya laki-laki meskipun memiliki jenis kelamin biologis perempuan dan sebaliknya
  • Menolak pakaian maupun mainan yang tidak sesuai dengan identitas gendernya
  • Menolak cara buang air kecil sesuai jenis kelamin biologisnya
  • Merasa tertekan dengan perubahan tubuhnya ketika mengalami pubertas
  • Membahas tentang keinginan untuk operasi ganti kelamin

Sedangkan pada remaja dan orang dewasa, gender dysphoria ditandai dengan gejala berikut ini:

  • Merasa jenis kelamin biologisnya tidak sesuai dengan identitas gendernya
  • Tidak menyukai alat kelamin yang dimiliki, sehingga membuatnya menolak untuk mandi, ganti baju hingga menolak berhubungan seksual
  • Memiliki keinginan yang kuat untuk menghilangkan alat kelamin dan ciri-ciri biologisnya
  • Seseorang akan didiagnosa dengan gender dysphoria jika gejala-gejala tersebut dirasakan selama 6 bulan atau lebih

Penyebab Gender Dysphoria

Menurut National Health Service, gender dysphoria dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis langka, seperti:

  • Interseks

Kondisi ini dapat tejadi jika bayi memiliki perbedaan antara alat kelamin eksternal dan alat kelamin internal (testis dan ovarium). Kondisi ini disebut juga hermafrodit.

  • Hiperplasia adrenal kongenital

Kondisi ini terjadi ketika kadar hormon pria di dalam janin perempuan terlalu tinggi. Ketika terlahir, anak mungkin akan merasa dirinya adalah laki-laki, bukan perempuan.

  • Sindrom ketidakpekaan androgen

Dalam kondisi ini, gender dysphoria memiliki potensi muncul akibat hormon yang tidak bekerja secara baik di dalam rahim, yaitu ketika bayi masih di dalam kandungan ibu.

  • Hormon tambahan

Hormon tambahan ini bisa terjadi di dalam rahim ibu, akibat dari konsumsi obat-obatan tertentu ketika mengandung, hal ini dapat menjadi salah satu penyebab gender dysphoria.Jadi, gender dysphoria adalah kondisi medis yang menyebabkan penderitanya merasa tertekan dengan identitas gendernya. Kondisi ini bukanlah penyakit mental, melainkan kondisi medis yang diakui oleh dunia kedokteran. Salah satu penanganan bagi anak atau seseorang yang mengidap gender dysphoria adalah dengan penanganan secara psikologis.

8 Alasan Puting Payudara Sakit Bila Tersentuh

Kamu mungkin pernah merasakan puting payudara sakit bila tersentuh tanpa sengaja maupun sengaja. Kira-kira apa alasan rasa sakit di putting tersebut muncul ya? Berikut kami berikan 8 alasannya!

  1. Gesekan

Gesekan pada puting bisa menjadi alasan kenapa puting terasa sakit saat disentuh. Gesekan bisa terjadi jika puting bergesekan dengan kemeja atau bra yang tidak pas selama beraktivas olahraga, seperti berlari, selancar atau memainkan bola basket.

Tak hanya rasa sakit, biasanya kulit area puting akan kering hingga pecah-pecah.Selain itu, periode olahraga yang lebih lama akan mengakibatkan periode gesekan yang lebih lama juga, sehingga rasa sakit akan meningkat.

  1. Infeksi

Akan ada kemungkinan mendapatkan infeksi jamur pada puting yang disebabkan oleh jaumur Candida albicans. Hal tersebut bisa mengakibatkan kerusakan jaringan di area puting. Rasa sakit yang dirasakan seperti terbakar dan menyengat. Warna puting akan berwarna merah muda cerah dan areola kemerahan dan bersisik. Jika tersentuh, rasa sakit akan semakin terasa. 

Banyak wanita menyusui yang mengalami infeksi ini dan rasa sakit yang tajam dan panas akan segera muncul setelah selesai menyusui. Infeksi ini harus segera diobati dengan antibiotik yang diresepkan dokter.

  1. Alergi

Alergi juga menjadi salah satu alasannya. Ciri jika puting mengalami alergi adalah kulit bersisik, berkerak atau melepuh. Alergi bisa disebabkan oleh produk rumah tangga, seperti deterjen, sabun mandi, body lotion, pelembut kain, dan parfum. Krim anti inflamasi bisa mengobati kasus alergi ringan.

  1. Kontak Seksual

Kontak seksual menjadi alasan puting payudara sakit bila tersentuh selanjutnya. Gesekan tubuh atau aktivitas seksual yang melibatkan puting bisa menyebabkan rasa sakit. Rasa sakit ini bersifat sementara dan hanya perlu diobati oleh pelembab atau pelindung puting.

  1. Hormonal

Perubahan hormonal yang terjadi setiap siklus menstruasi bulanan wanita juga menjadi salah satu alasan penting mengapa puting terasa sakit saat disentuh. Biasanya dirasakan saat menjelang menstruasi dimulai.

Ketika peningkatan kadar estrogen dan progesteron menarik lebih banyak cairan ke payudara maka akan menyebabkan payudara bengkak. Rasa sakit akan hilang ketika menstruasi sudah dimulai, jika masih berlanjut maka hubungi dokter.

  1. Kanker

Jika nyeri puting hanya di bagian salah satu payudara saja, maka harus dicuragai bahwa ada indikasi kanker. Gejala yang muncul, yaitu nyeri, keluarnya cairan kuning pada puting,sensasi gatal atau kesemutan, dan kulit bersisik kemerahan.

  1. Hamil

Nyeri puting juga akan terasa selama kehamilanmu. Payudara akan menjadi lebih besar dan terasa sakit. Puting dan areola akan menjadi gelap dan sakit, serta benjolan kecil mungkin akan muncul di sekitar puting.

Bra yang pas bisa membantu mengurangi gesekan dan mengurangi rasa sakit. Bra tidur juga akan mengurangi rasa sakit setelah bayi lahir. Kamu juga bisa menggunakan gel pendingin guna menenangkan puting yang meradang.

  1. Menyusui

Alasan terakhir adalah karena kamu sedang menyusui. Biasanya diakibatkan oleh cara menyusu si bayi karena puting akan menempel pada gusi dan langit-langit mulutnya. Bayi yang mulai tumbuh gigi adalah penyebab potensial lain dari nyeri puting karena mereka bisa menggigit puting. 

Penggunaan pompa payudara juga menyebabkan puting nyeri. Rasa sakit mungkin terjadi karena banyaknya pemompaan yang dilakukan dan menggunakan pelindung puting yang tidak pas. Jadi, pakailan pompa payudara yang pas.Itulah 8 alasan mengapa puting payudara sakit bila tersentuh. Jadi, ada beberapa alasan yang bisa dikatakan cukup normal, namun ada juga yang mengindikasikan suatu penyakit. Untuk tahu alasan detailnya bisa tanyakan pada dokter.

Tags:

Jangan Ditahan! Ini 5 Akibat Menahan Kencing

Pernahkah kamu harus buang air kecil saat sedang berada di tempat umum? Saat kamu tiba di kamar kecil, kamu langsung mengurungkan niat kencing karena kondisi toilet yang tak sesuai keinginanmu. Alhasil, kamu jadi menahan pipis selama berada di luar rumah.

Menahan kencing itu boleh dilakukan, tetapi hanya jika kamu terpaksa. Sebaiknya, kamu tidak boleh menahan pipis terlalu lama dan terlalu sering. Mengapa begitu? Apa alasannya? Inilah 3 akibat menahan kencing yang perlu kamu tahu.

1. Meningkatkan risiko terkena ISK

ISK adalah kependekan dari infeksi saluran kemih yang terjadi karena bakteri. Orang yang terkena ISK memiliki gejala yang khas. Gejalanya yaitu ingin buang air kecil terus-menerus tanpa henti, mengeluarkan urin yang berwarna keruh, berbau menyengat, dan terkadang mengandung darah, merasa sakit seakan terbakar ketika buang air kecil, hingga merasa nyeri pada panggul.

Menahan kencing tidak langsung menyebabkan ISK. Namun, menahan diri untuk mengeluarkan urin bisa meningkatkan peluang bakteri tinggal dan menetap dalam kandung kemih. Akibatnya, kamu bisa menderita ISK.

Dibanding pria, akibat menahan kencing bagi wanita lebih besar karena wanita hamil berisiko terkena ISK. Karena itulah, sebaiknya ibu hamil tidak menahan kencing. Minum air yang cukup juga disarankan agar kandung kemih cukup penuh dan dapat mengirim sinyal untuk buang air kecil.

2. Meningkatkan risiko terkena gagal ginjal

Ginjal merupakan organ tubuh yang bertugas menyaring darah dari sisa-sisa metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh. Sisa metabolisme tersebut kemudian dikeluarkan bersama dengan urin.

Kalau kamu tidak mengeluarkan urin, fungsi ginjal jadi terganggu. Orang yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urinnya bisa mengalami batu ginjal jika terlalu lama menahan kencing. Dalam jangka panjang, batu ginjal bisa menyebabkan kegagalan ginjal. Risiko terkena gagal ginjal akan semakin besar jika kamu memiliki beberapa kondisi berikut:

  • Pembesaran prostat yang bisa menyebabkan sulit buang air kecil.
  • Kandung kemih neurogenik, yaitu kondisi terganggunya sistem saraf yang menyebabkan otak tidak dapat mengontrol kandung kemih.
  • Gangguan ginjal
  • Retensi urin, yaitu kondisi ketika kandung kemih tidak bisa sepenuhnya kosong setelah buang air kecil.

3. Meningkatkan risiko kandung kemih robek

Pada kasus yang sangat parah, akibat menahan kencing terlalu lama adalah kandung kemih robek. Jika kamu menahan pipis, kandung kemih akan menyimpan terlalu banyak urin. Hal itu bisa menyebabkan tekanan menumpuk di kandung kemih sehingga robek.

4. Muncul rasa sakit ketika buang air kecil

Terlalu sering menghindar dari buang air kecil bisa menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman di kandung kemih atau ginjal. Akibatnya, kamu bisa kesakitan ketika mengeluarkan urin. Bahkan setelah kencing, kamu juga bisa merasakan kram panggul karena otot-otot yang mengepal setelah urin dikeluarkan.

5. Urin tidak bisa keluar secara normal

Akibat menahan kencing yang terakhir adalah urin tidak bisa keluar secara normal. Hal ini bisa terjadi karena kandung kemih meregang sehingga sulit atau tidak bisa berkontraksi. Padahal, normalnya kandung kemih meregang ketika ada urin dan kembali ke bentuk awal ketika kencing.

Jika kandung kemih meregang terlalu parah, dokter akan mempertimbangkan penggunaan kateter.

Di sisi lain, menahan kencing juga bisa menyebabkan urin keluar terlalu sering. Penyakit akibat menahan kencing ini dinamakan inkontinensia urin. Inkontinensia dapat terjadi karena otot-otot dasar panggul yang melemah. Jika kamu mengalaminya, kamu akan merasa selalu ingin ke toilet, bahkan kamu bisa buang air kecil tanpa sadar ketika bersin atau batuk.

Daripada mendapatkan akibat menahan kencing, lebih baik kamu buang air kecil secara rutin. Urologist menyarankan, buang air kecil sebaiknya dilakukan setiap tiga jam. Bahkan meskipun kamu tidak ingin pipis, sebaiknya kamu tetap ke toilet.

Kandung kemih yang sehat mengandung sekitar 400 hingga 500 milliliter urin. Sebelum kandung kemih terlalu penuh, lebih baik buang air kecil pada waktu yang telah ditentukan untuk menghindari penyakit akibat menahan kencing.

Jenis-Jenis Stres yang Sering Dialami dan Cara Mengatasinya

Stres merupakan perubahan reaksi tubuh yang muncul ketika kamu menghadapi suatu tekanan atau ancaman. Ketika tubuh mengalami stres, ia akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol. Kondisi tersebut menyebabkan tekanan darah serta detak jantung meningkat, otot menegang serta pernapasan menjadi lebih cepat.

Tahukah kamu, ada berbagai jenis stres yang menyerang manusia? Untuk informasi lengkapnya, simak ulasan jenis-jenis stress dan cara mengatasinya berikut ini.

Penyebab Stres

Setiap orang memiliki penyebab stres yang berbeda-beda. Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab stres, namun ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan stress, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Keluarga yang tidak harmonis
  • Penyakit kronis
  • Lingkungan yang tidak aman
  • Keterlibatan dengan suatu konflik
  • Peristiwa yang membuat trauma
  • Bebean pekerjaan
  • Kejadian buruk yang dialami
  • Kesenjangan ekonomi

Tanda dan Gejala Stres

Ketika seseorang sedang mengalami stres, tubuh akan mengalami reaksi dengan melepaskan hormone stres. Hal tersebut dapat memengaruhi beberapa aspek, seperti emosi, perilaku, kesehatan serta kemampuan berpikir.

Berikut adalah tanda atau keluhan ketika seseorang sedang mengalami stres:

  • Susah tidur
  • Suasana hati yang berubah-ubah
  • Tidak percaya diri, kesepian serta perasaan tertekan
  • Kesulitan fokus dan konsentrasi
  • Tubuh terasa kaku, mudah pegal dan nyeri
  • Tidak semangat dan kurang berenergi
  • Suka menyendiri dan sering menarik diri dari lingkungan sosial
  • Tidak nafsu makan atau justru makan berlebihan
  • Sulit berpikir positif dan cenderung selalu memandang berbagai hal dari sisi negative

Jenis-jenis Stres

Berikut ini adalah jenis-jenis stres yang sering dialami:

  • Stres akut

Stres akut bisa terjadi pada siapa saja, stres jenis ini merupakan reaksi tubuh secara langsung ketika menghadapi situasi baru atau situasi yang menantang. 

Stres akut umumnya tidak berbahaya, terkadang menajadi hal yang baik karena dapat memberikan latihan pada otak yang dapat mengembangkan respon dari suatu kejadian dan tindakan. Stres ini akan mereda dengan sendirinya jika situasi dan keadaan yang terjadi telah terlewati.

Namun, ada stres akut yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa. Jenis stres akut tersebut dapat menyebabkan gangguan stres pasca trauma atau disebut post-traumatic stress disorder (PTSD) atau masalah kesehatan mental lainnya.

  • Stres kronis

Jenis selanjutnya adalah stres kronis. Stres jenis ini terjadi ketika kamu memiliki tingkat stres tinggi dalam jangka waktu lama sehingga menjadi kronis. 

Stres kronis membawa dampak negatif pada kesehatan dan sering memicu hal-hal seperti kecemasan, depresi, sakit kepala, kesulitan tidur, sakit perut, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, serta melemahnya kekebalan tubuh.

  • Stres akut episodic

Stres ini adalah yang paling sering dialami. Kamu akan merasa cemas dan khawatir terhadap suatu hal yang akan terjadi, stres akut episodic dapat memengaruhi kesehatan fisik dan kesehatan mental.

  • Eustress

Jenis stres yang terkahir ini dikenal sebagai salah satu jenis yang menyenangkan dan mengasyikkan. Eustres dapat membuat seseorang menjadi lebih berenergi dan berkaitan dengan lonjakan adrenalin ketika melakukan kegiatan atau sedang berada di situasi tertentu

Cara Mengatasi Stres

Seseorang tidak bisa menghindari stress, namun kamu bisa mengelola supaya aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Berikut adalah cara mengatasi stres.

  • Mengenali tanda kelelahan

Stres dan kelelahan adalah dua hal yang saling berhubungan. Saat mulai merasakan gejala kelelahan emosional, sebaiknya segera mengatasinya untuk menghindari stres berkelanjutan

  • Rutin olahraga

Aktivitas fisik seperti olahraga dikenal sebagai salah satu cara untuk mengurangi stres serta dapat memperbaiki berbagai gejala penyebab sakit mental. Lakukan olahraga yang kamu sukai untuk menghindari stres.

  • Menjaga kesehatan diri

Jaga kesehatan diri dan lakukan perawatan untuk manajemen stres. Belajarlah cara menjaga tubuh serta pikiran yang dapat memicu stres.

  • Latih kesadaran dalam hidup

Kamu perlu menemukan cara terbaik versimu untuk mengelola stres, cobalah untuk menerima diri dan jangan terlalu khawatir dengan masa depan.

Itulah jenis-jenis stress dan cara mengatasinya yang perlu kamu ketahui untuk menjaga kesehatan mental.

Alasan Mengapa Kamu Perlu Mencoba Pembalut Anion

Apa itu pembalut anion? Apakah kamu pernah mendengar istilah ini sebelumnya? Sebagai kaum perempuan yang ‘aware’ terhadap kesehatan organ kewanitaan, sebaiknya kamu simak dan bagikan informasi penting berikut ini ya.

Dalam artikel ini ada informasi mengenai apa itu pembalut anion. Kamu wajib tahu mengenai hal ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang dunia kesehatan wanita. Yuk, simak informasi berikut!

Apa itu Pembalut Anion?

Pembalut anion menjadi penting diketahui sebab jenis pembalut yang satu ini memiliki banyak manfaat dibanding pembalut biasa yang populer ditemukan. Pembalut wanita anion secara sederhana dapat dipahami sebagai jenis pembalut yang higienis dan antibakteri sebab memiliki ‘anion strip’.

Anion strip adalah strip khusus yang ditambahkan di lapisan pembalut dengan mengadopsi konsep pengobatan tradisional cina. Sampai di sini tentu kamu sudah mulai punya bayangan mengapa jenis pembalut ini istimewa.

Penggunaan strip anion dapat memberi berbagai manfaat khususnya yaitu antibakterial, antiradang hingga manfaat hipoalergenik. Hal inilah yang jarang disertakan pada produk pembalut biasa. Jadi, jika kamu bertanya-tanya apa perbedaan pembalut anion dengan pembalut biasa adalah adanya strip anion yang mengandung ion negatif.

Sebenarnya, di sekitar kita ion negatif bisa ditemukan. Bahkan di udara dan air. Ion negatif ini ternyata berkontribusi banyak untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia. Pemanfaatannya dalam produk pembalut berguna untuk mencegah peradangan pada organ kewanitaan khususnya saat haid yang terjadi sebab bakteri anaerob.

Manfaat Pembalut Anion

Manfaat Psikis

Hal pertama yang bisa kamu catat adalah bahwa kandungan anion bisa membantu melepaskan ketegangan dan stres. Bagaimana mungkin? Hal itu mungkin terjadi sebab kandungan anion ternyata dapat membantu menenangkan serta mendekompresi otot dan saraf serta meningkatkan sirkulasi darah pada tubuh.

Saat menstruasi, biasanya perubahan hormon membuat kaum hawa menjadi lebih sensitif. Manfaat pembalut anion ini bisa menjadi salah satu langkah untuk meminimalisasi hal tersebut. Ion negatif inimemiliki efek antidepresan. Kandungan anion berkontribusi meningkatkan kadar serotonin yang merupakan hormon bahagia.

Manfaat Antibakterial

Selain itu, sebagaimana disinggung sebelumnya, kandungan ini juga bermanfaat dalam mengurangi bakteri dan alergen. Penggunaan pembalut yang menyerap darah haid kerap disangkutpautkan dengan pertumbuhan bakteri di organ kewanitaan. Penggunaan strip anion pada pembalut dipercaya dapat membersihkan alergen dan bakteri tersebut alias menjaga kamu lebih higienis.

Lebih lanjut, jenis pembalut wanita anion membantu mengurangi radikal bebas dalam darah dan menghilangkan bau tidak sedap pada organ inti kewanitaan kamu lho. Ion negatif akan mengaktifkan metabolisme untuk penghapusan limbah dan zat beracun yang ada di dalam darah. Termasuk bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap yang umum muncul ketika menstruasi.

Manfaat Imunitas

Manfaat tidak kalah penting untuk kamu yang kerap mengeluhkan nyeri haid. Kandungan anion ini juga bisa mengurangi rasa sakit menstruasi, loh. Sebab kandungan anion bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan merevitalisasi sel-sel yang ada dalam tubuh. Pada tahap lebih lanjut, ini membantu meningkatkan imunoglobulin.

Kamu perlu tahu, imunoglobulin adalah slaah satu protein yang terdapat dalam sel sistem kekebalan dan berfungsi sebagai antibodi. Kesehatan tubuh kamu pun dapat terjaga dan risiko infeksi pun berkurang dengan penggunaan pembalut anion ini.

Dengan segudang manfaat itu, pada akhirnya manfaat terbesar yang ditawarkan oleh penggunaan pembalut anion adalah membantu meningkatkan aliran oksigen di otak. Jika proses ini lancar, tubuh menjadi lebih fresh, tidak mudah mengantuk, energi mental jadi lebih besar, dan tingkat kewaspadaan otak kamu juga dalam kondisi baik.

Nah, dengan serbu satu manfaat pembalut anion, apa kamu tidak tergoda untuk mulai mencoba dan membuktikan sendiri kebaikan jenis pembalut yang satu ini?

Sumber:

https://www.jeunesseanion.com/lifestyle-tips/healing-benefits-of-anion/